Mentoring

Badan Mentoring Telkom University

Tahukah kamu apakah mentoring itu? Bagi pelajar atau mahasiswa/i baru pasti bertanya – tanya ketika pertama kali mendengar kata mentoring. Apa saja yang dilakukan saat mentoring? Apa yang harus dipersiapkan untuk mengikuti mentoring? Apakah semua pelajar atau mahasiswa/i wajib mengikuti mentoring? Apakah manfaat dari kegiatan mentoring? Hal itu pun saya alami ketika menjadi mahasiswa baru di Telkom University. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mentoring tersusun dari kata mentor yang berarti pembimbing atau pengasuh (biasanya untuk mahasiswa) dan bentuk –ing setelah kata mentor yang berarti bentuk gerund dalam bahasa inggris yang berfungsi sebagai noun atau kata benda. Lalu, dapat disimpulkan bahwa mentoring adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran dalam bidang tertentu oleh mentor atau pembimbing yang mahir dalam bidang tersebut.

            Lalu, apakah yang dimaksud dengan mentoring dalam Agama Islam? Mentoring dalam Agama Islam adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang berkaitan dengan Agama Islam seperti cara bersyukur kepada Allah SWT, cara berperilaku kepada orang tua dan cara bergaul kepada orang muslim maupun non-muslim sesuai dengan syariat Islam. Kegiatan mentoring umumnya akan didapatkan saat menjadi mahasiswa/i, khususnya pada mata kuliah Agama Islam.

            Lalu, apa saja yang dilakukan saat mentoring? Dalam Agama Islam, kegiatan mentoring dimulai dengan membaca ayat – ayat suci Al-Qur’an. Pembacaan ayat – ayat suci Al-Qur’an bertujuan agar pelaksanaan kegiatan mentoring diberkahi oleh Allah SWT dan tentunya menjadi keberkahan bagi yang membaca maupun yang mendengarkan. Setelah itu, kegiatan mentoring dilanjutkan dengan pembukaan oleh mentor. Lalu, mentor menjelaskan materi – materi yang akan disampaikan sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Setelah itu, kegiatan mentoring dilanjutkan dengan sesi tanya – jawab. Sesi tanya – jawab dilakukan oleh para peserta mentoring. Para peserta mentoring diizinkan untuk bertanya hal apapun yang tidak berkaitan dengan materi saat itu, namun pertanyaan yang disampaikan sebaiknya berkaitan dengan Agama Islam. Setelah sesi tanya – jawab diakhiri dengan doa penutup yang dilakukan oleh mentor atau salah peserta mentoring. Lalu, mentoring selanjutnya dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh mentor dan seluruh peserta mentoring.

Lalu, apakah semua mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan mentoring? Kegiatan mentoring wajib bagi seluruh mahasiswa/i yang beragama Islam. Kegiatan mentoring pada umumnya merupakan bagian dari mata kuliah Agama Islam, oleh karena itu kegiatan mentoring sudah pasti berpengaruh terhadap nilai mata kuliah Agama Islam. Menurut saya, meskipun kegiatan mentoring tidak mempengaruhi nilai mata kuliah Agama Islam, kegiatan mentoring wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa/i muslim yang bertujuan untuk bersilaturahmi dan saling sharing kepada sesama mahasiswa/i muslim.

            Lalu, apakah manfaat dari kegiatan mentoring? Salah satu manfaat dari kegiatan mentoring adalah kita bisa bersilaturahmi dan saling sharing dengan sesama mahasiswa/i muslim. Manfaat lainnya adalah kita bisa mengenal orang – orang baru yang mungkin akan berpengaruh terhadap hidup kita di masa depan. Selain itu, kita bisa saling bertukar pikiran dan menjalin kerja sama di luar kegiatan mentoring tersebut dengan mahasiswa/i muslim.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Senin, 18 April 2016 — Add Comment — Pengetahuan Umum, Perkuliahan